alimpolos.blogspot.com_ MENDALAMI TENTANG IKHLAS |Sebuah amal itu bisa di ibaratkan sebagai jisim/raga,ruhnya adalah ikhlas. Sesunggguhnya jisim ketika pisah/ditinggalkan ruhnya yang
mana ruh tersebut sebagai penopang tegaknya kehidupan, maka jisim tersebut akan
berubah menjadi benda mati yang tidak bisa bergerak dan menjadi benda yang
tidak ada gunanya, begitu juga dengan amal yang terpisah dari ikhlas.
Kita banyak melihat kaum yang beramal/ berbuat, akan
tetapi kita tidak melihat bekas atau peninggalan yang baik atas amal yang
mereka perbuat, dan banyak dari mereka yang tidak mendapatkan pertolongan dari
Allah pada apa yang menjadi tujuannya maka hilanglah sebagian dari mereka
ibarat akan melewati sebuah sungai, mereka terhenti hanya sampai dipinggiran
atau ibarat mereka berani untuk menyelam (selulup) maka mereka hanya berani
pada bagian yang dangkal dan tidak mampu pada wilayah perairan yang dalam.
Akhirnya mereka kembali, tenaga yang telah dikeluarkan menjadi sia-sia begitu
juga biaya yang telah dikeluarkan tidak ada gunanya.
Hal ini semua tiada sebabnya kecuali karena tiada
ikhlas di dalam hatinya. Ikhlas tidak menjadi pendorong/petunjuk bagi mereka,karena mereka tidak berbuat kecuali karena untuk menarik harta rampasan yanghina atau berusaha untuk mencari kemuliaan yang diimpikan.
Rahasia dibalik keikhlasan adalah bahwasannya barangsiapa yang beramal disertai dengan ikhlas hanya karena ummat dan negaranya,
maka hati masyarakat akan dicondongkan kepadanya. Mereka (masyarakat) akan
mendukungnya dengan menjadikan ia berani, mereka akan memuji dan membantu
dengan sekuat tenaga serta melaksanakan apa yang menjadi rencana perjuangannya,
maka dengan dukungan dari masyarakat itu ia menjadi tambah semangat dan berani
dalam meraih cita-cita, dan berkembang dalam jiwanya semangat dan
kesungguhan yang menggelora serta
istiqomah dalam berjuang.
Adapun orang yang beramal tanpa didasari denganikhlas, maka sesungguhnya walaupun ia menyembunyikan apa yang ada di dalamhatinya, dikemudian hari apa yang disembunyikan tersebut pasti akan terbongkar
dan ia akan merasa malu atas apa yang menjadi harapannya, maka orang yang dulu
membantu kemudian akan lari drinya, orang yang dulunya mendorong akan
membiarkannya dan akhirnya ia hanya akan membanggakan amalnya. Dengan demikian
cita-citanya akan melemah dan harapannya akan memudar. Akhirnya ia dengan
terpaksa akan meninggalkan apa yang
seharusnya dilakukan. Akibatnya, ia menjadi rugi dunia akhirat dan ia akan
hidup dengan kondisi yang tidak menyenangkan karena tidak ada lagi yang
mendukungnya.
Adapun contoh-contoh orang yang tidak ikhlas sangatbanyak, diantaranya: kita banyak melihat organisasi-organisasi yang berdiri
akan tetapi tidak lama kemudian menjadi bubar, kita juga banyak melihat gerakan
yang bangkit akan tetapi tidak lama kemudian menjadi runtuh. Ketika kita
menghitung beberapa kejadian seperti ini, maka akan membutuhkan lembaran yang
banyak karena tidak muat dibahas dalam
kitab mauidhoh ini.
Maka dari itu, wahai pemuda jadilah dirimu sebagai
orang yang ikhlas di dalam berjuang, maka engkau akan mampu meraih apa yang
engkau cita-citakan. Hati-hatilah jangan sampai engkau “menjual” harta dan
kedudukan. Karena hal itu adalah perbuatan orang-orang munafik yang
mengharapkan ganti urusan agama dengan keduniaan dan memilih kesesatan daripada
kebenaran (yakin).
Aku memohon perlindungan untukmu kepada Allah agar
tetaap menjadi orang yang ikhlas
EmoticonEmoticon